Week 28 – Aktif!

Enam minggu berlalu tanpa ada update sama sekali :p Ah, memang membiasakan menulis lagi itu susah ya. Saya sama sekali tidak ada alasan lain selain sibuk di kantor, kuliah (ujian!), dan mempersiapkan banyak hal akhir2 ini.

Week 28… week 28.. so what has happened so far?

Ga terasa, tinggal kurang lebih 12 minggu lagi menuju due date. Baby Zal is as active as ever. Saking aktifnya, Papa nya pun sampe sering heran sendiri.

“Kenapa ya dia suka banget nendang2 begitu?” begitu terus pertanyaannya tiap malam kalau liat Baby Zal in action :p

Kata beberapa artikel yang saya baca, baby’s sleeping pattern sudah bisa dilihat dari trisemester ketiga ini. Alhamdulillah, Baby Zal tidak pernah rewel tiap kali saya tidur. Maksudnya dia ngga pernah nendang2 heboh. Mungkin tahu Mama nya lagi istirahat, jadi dia pun ikutan istirahat, haha.

Tiap pagi saya bangun, saya sudah hapal kapan dia mulai lapar. Jam 8 pagi, plus minus sedikit, biasanya Baby Zal sudah kasih ‘tanda’. Ngulet, nendang, tonjok :p. Belakangan ini heboh nya juga berlanjut sampai siang 😀

Malam pun kurang lebih sama. Semakin malam, dia semakin semangat bergerak. Biasanya dia baru berhenti bergerak sekitar jam 12, dan itulah saatnya saya buru2 mencoba tidur :p

***

Trisemester ketiga ini, nafsu makan saya pun mulai turun dan tidak serakus trisemester kemarin, haha. Setiap kali saya makan, saya mudah kenyang dan sesak napas. Bangun dari tempat tidur juga mulai susah karena perut saya semakin membesar. Posisi sujud tiap kali shalat pun mulai sedikit berubah supaya perut saya tidak ketindihan.

Oh ya, dan seperti bumil pada umumnya, saya gampang gerah -_- Rasanya sering sekali saya menyalakan AC tiap malam. Suami pun terpaksa mengalah dengan selimut, huhu.

Apalagi yah..

Mulai berburu peralatan bayi tentunya. Alhamdulillah, hampir tiap bulan disini ada pameran perlengkapan bayi yang harganya lumayan miring dibandingkan beli di toko, terutama buat baju2 bayi :p Saya gampang sekali tergoda beli baju bayi sekarang! Jumper, full-body suits, booties, mitten, topi.. tapi entah kenapa design dan warna yang ada lebih banyak buat anak perempuan, huhu.

Setelah menimbang2, kami memutuskan untuk beli stroller ^^; Saya pribadi sih sebenarnya lebih senang kalau nanti Baby Zal digendong saja. Saya pengen anak saya lebih banyak skinship dengan orangtuanya ketimbang dengan stroller. Tapi mengingat kami belum punya kendaraan pribadi dan transportasi di Singapur ini adalah bus dan MRT, sepertinya lebih praktis kalau kami punya stroller.

Suami pengennya kami beli stroller yang ringan, supaya mudah kalau kami pergi kemana2, dan terutama buat saya kalau saya mesti pergi sendiri dengan bayi nantinya. Jadi, inilah yang kami pilih

stroller

Goodbaby Baby Stroller JS830128

Beratnya ringan! 4 kg saja, dan yang paling kami suka adalah gampang buat dilipat, praktis buat jalan2 ^^; Warna yang kami pilih sebenarnya coklat. Lebih kalem daripada merah, hehe. Dan tentu saja siapa tahu bisa dipake buat adeknya nanti, hehe.

Peralatan lainnya yang kecil2 insya Allah kami cari di Jakarta dua minggu lagi 🙂 Dan insya Allah, Baby Zal ada growth scan next month, buat liat perkembangan berat dan tinggi badan, hehe. Mohon doanya semoga semuanya sehat2 yaa 🙂

Please follow and like us: